Thursday, November 15, 2018

My Unconditional Love, Micung (part 1)

Kali ini saya mau cerita tentang pertemuan pertama saya sama Micung. Micung, nama anjing saya yg pertama. Dia itu yang membuat saya lebih respek sama hewan, walaupun sebelumnya saya memang suka sama hewan tapi semenjak ada Micung saya lebih mencari tahu bagaimana memelihara hewan dengan benar, apa saja hak-hak hewan, apa saja yang boleh dijadikan peliharaan, dll. 

Kenapa namanya Micung? Micung dalam basa sunda artinya diem, pemalu. Iya awal2 kenal Micung dia itu pendiem, sopan banget, kalo ga ada yang nyuruh masuk ke suatu ruangan dia ga mau masuk.

Awal pertama kali kita ketemu waktu itu Oktober 2013, Micung waktu itu dibawa om saya ke rumah dari warteg tempat om saya sering makan. Menurut yang punya warteg, Micung itu tadinya anjing berpemilik, pemiliknya orang luar. Saat pemiliknya harus pulang ke negaranya, Micung ga diajak 😭 dan dititipkan ke tukang warteg. Oleh pemilik warteg pun Micung ga dirawat dengan baik. Dia diberi makan sisa2 makanan di warteg itu, tidur dan hidup jadi anjing liar sampai akhirnya dibawa ke rumah oleh om saya.

Awal Micung datang ke rumah

Sesampai di rumah saya, Micung ga langsung hidup enak gitu aja. Awal dia dateng dia disimpen di halaman luar. Tengah malam dia kabur keluar pagar rumah. Mamah saya yang waktu itu memang sedang berada diluar karena baru pulang dari rumah kakek saya berpapasan dengan tukang ojeg yang sdg membawa karung. Mamah saya curiga karna isi karung itu bergerak2 dan memaksa tukang ojeg untuk membuka karung itu, dan ternyata isinya Micung!!! Menurut tukang ojeg, dia nemu Micung diluar dan mengira anjing liar dan akhirnya ditangkap dan akan dijual ke orang yang makan daging anjing .
Micung sekarang
Mamah saya maksa buat kembalikan Micung karna itu anjing dia, akhirnya Alhamdulillah Micung dikembalikan dan kembali ke rumah. Sekarang Micung tinggal di dalam rumah karna takut kabur lagi.

4 comments:

  1. Haduh anak nakal,yang nyeremin kalau lagi menggonggongπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya gonggongannya serem pdhl ma kecoa juga kabur...πŸ˜‚

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kak, bisa boleh dibaca juga part 2 nya kak 😊😊

      Delete

Silahkan tinggalkan komen agar saya bisa berkunjung balik :)